设为首页 - 加入收藏   
您的当前位置:首页 > 知识 > BPOM Temukan Sunscreen SPF Palsu, Ini Bahayanya Buat Kulit 正文

BPOM Temukan Sunscreen SPF Palsu, Ini Bahayanya Buat Kulit

来源:quickq安卓的官网 编辑:知识 时间:2025-05-31 21:10:25
Jakarta,quickqiOS版 CNN Indonesia--

Pemakaian tabir suryasaat ini memang saat diperlukan. Namun hati-hati ada banyak sunscreendengan SPF palsu yang beredar.

BPOM Temukan Sunscreen SPF Palsu, Ini Bahayanya Buat Kulit

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) menemukan 16 produk sunscreen yang beredar di pasaran tak memenuhi data dukung klaim sun protector factor (SPF).

"Hasil pengawasan terhadap penandaan dan iklan kosmetik tabir surya dengan klaim SPF pada periode tahun 2020-2023, sebanyak 16,67 persen produk tidak memenuhi ketentuan data dukung klaim SPF," tulis BPOM dalam laman resminya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
7 Cara Pakai Sunscreen untuk Lindungi Kulit dari Sinar Matahari

Dermatolog Anthony Handoko, mengatakan sunscreen dengan SPF palsu bisa membuat pemakai mengalami sunburn lebih cepat dan tidak disadari.

"Contoh SPF 30 itu artinya, dalam 10 menit kan kalau kita nggak pakai sunscreen terbakar (kulitnya).

"Kalau dipakai SPF 30, itu berarti durasi proteksinya hingga kita terbakar itu sekitar 30 kali. Jadi ketika kita menggunakan SPF 30, itu baru terbakarnya di menit ke 300," ucapnya kepada detikhealth.

Dampak jangka pendek pemakaian tabir surya dengan SPF rendah akan membuat kulit tidak terproteksi dan membuatnya mudah terbakar.

Cara pakai sunscreen yang benar

Lihat Juga :
7 Penyebab Wajah Terlihat Tua Meski Usia Masih 20-an

Untuk mendapatkan manfaat dari sunscreen yang maksimal, ada cara pakai yang harus dilakukan.

Spesialis kulit dan kelamin Ruri Diah Pamela,mengungkapkan ada beberapa langkah penting dalam mengaplikasikan sunscreen agar manfaatrnya maksimal.

"Satu, pilih sunscreen yang sesuai. Pilih sunscreen dengan SPF yang sesuai untuk jenis kulit Anda. SPF 30 atau lebih tinggi adalah rekomendasi umum. Pastikan sunscreen Anda juga melindungi dari sinar UVA dan UVB," ujarnya kepada detikhealth.

Selain itu, Ruri menganjurkan sunscreen dioleskan ke kulit sekitar 15-30 menit sebelum terpapar sinar matahari.

"Ini memberi waktu cukup untuk sunscreen meresap ke dalam kulit," imbuhnya.

(chs)
热门文章

0.2736s , 9432.5546875 kb

Copyright © 2025 Powered by BPOM Temukan Sunscreen SPF Palsu, Ini Bahayanya Buat Kulit,quickq安卓的官网  

sitemap

Top